Pintu masuk gedung jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan PNJ. (Foto oleh: Amelia Riskita Putri) |
Sebagian orang beranggapan bahwa Politeknik merupakan perguruan tinggi dengan jurusan-jurusan khusus teknik, seperti Teknik Elektro, Teknik Sipil, dan Teknik Mesin. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) yang terletak di Jalan Prof. DR. G.A. Siwabessy, Depok.
PNJ memiliki jurusan lain di luar ilmu teknik, yaitu Jurnalistik. Jurnalistik menjadi salah satu program studi di PNJ, di bawah naungan Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan (TGP). Dengan sistem pendidikan vokasi dan masa perkuliahan selama tiga tahun.
Dalam program studi ini, mahasiswa dibimbing hingga menjadi tenaga profesional di bidang Jurnalistik. Hal ini terlihat dari beragam mata kuliah yang diajarkan, mulai dari Penulisan Berita, Teknik Wawancara, hingga Penyuntingan Naskah.
Mahasiswa akan mendapatkan lebih banyak pengalaman dan pembelajaran di luar kelas. Melalui tugas-tugas liputan, wawancara, dan lain-lain. Hal ini karena sistem belajar Politeknik memang lebih ke pada praktik, tidak hanya teori.
Pada tahun pertama perkuliahan, mahasiswa diberikan pembekalan dasar tentang Jurnalistik, seperti Bahasa Indonesia, Teknik Observasi dan Wawancara, serta Fotografi.
Selain diajarkan secara materi, mahasiswa pun diajak turun ke lapangan untuk menerapkan ilmu secara teknis. Misalnya liputan, wawacara tokoh, atau mendokumentasikan peristiwa dalam bentuk foto.
Kemudian saat tahun kedua, mahasiswa akan diberikan mata kuliah lain yang berhubungan dengan Jurnalistik, yaitu Desain Grafis, Infografik, dan Komputer Grafis.
Pada mata kuliah ini mahasiswa diajarkan bagaimana membuat desain sampul buku atau sampul majalah, mengolah data-data menjadi infografis, serta mengedit video. Dengan didukung fasilitas berupa lab komputer dan alat-alat digital yang mumpuni.
Karya-karya yang dihasilkan seperti naskah berita, foto, dan desain-desain tersebut pun tidak serta merta hanya dibuat untuk memenuhi penilaian dosen. Karya tersebut biasanya dikemas kembali dalam bentuk yang lebih menarik untuk kemudian dipajang dalam loby gedung Jurusan TGP atau diikut sertakan pada pameran seni.
Lalu, saat memasuki tahun ketiga atau tahun terakhir perkuliahan, mahasiswa diwajibkan untuk melakukan Praktik Industri atau magang. Mahasiswa Jurnalistik ini biasanya magang pada media-media di Indonesia, baik media cetak maupun media elektronik. Dengan posisi sebagai Reporter, Editor, atau Fotografer selama tiga bulan masa magang.
Setelah masa magang selesai, mahasiswa akan ditugaskan membuat laporan magang dan tugas akhir untuk syarat kelulusan.
Dengan banyak pengalaman praktik dan tenaga pendidik profesional, jurusan Jurnalistik di PNJ menjadi salah satu Perguruan Tinggi yang kompeten. Jadi, apakah kamu tertarik menjadi salah satu mahasiswa Jurnalistik PNJ?.
Tulisan ini telah dimuat pada laman https://wartalika.id/mengenal-program-studi-jurnalistik/2/