Kios Buku Pasar Kenari Sepi Pembeli

October 10, 2019

(Sumber foto: Dok. Pribadi)

Pasar Kenari yang terletak di Salemba, Jakarta Pusat menjadi tempat relokasi kios-kios pedagang buku dari Kwitang dan Pasar Senen.

Sejak diresmikan pada bulan April 29 lalu oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, para pedagang kios buku mengaku penjualan mereka sepi.

Hal ini diungkapkan oleh Nanang, pedagang buku bacaan untuk anak-anak, "Di sini baru empat atau lima bulanan sih, jadi masih sepi. Tapi lumayan kalau sabtu dan minggu gitu kadang rame," katanya saat ditemui pada Kamis (3/10).

Ia menambahkan, sepinya pembeli dikarenakan kurangnya sosialisasi pada masyarakat sehingga belum banyak orang yang mengetahui.

"Ini saya masih mending bertahan sama yang lain. Ada beberapa kios temen yang terpaksa tutup karena sekarang sepi terus. Mereka yang rumahnya jauh gak buka kios dulu karena mahal ongkos transportasinya," tutur Nanang.

Namun, Nanang menilai keputusan pemerintah untuk memindahkan kiosnya dan kios-kios pedagang lain ke Pasar Kenari merupakan kebijakan yang tepat.

"Kalau dulu di Pasar Senen kan jualannya kena biaya sewa mahal. Bisa puluhan juta. Kalau di sini, setahun pertama masih bebas sewa. Kita bayar uang kebersihan sama distribusi aja Rp200.000/bulan. Ya lebih baik yang sekarang dibandingkan dengan di Senen,"  jelasnya.

Meskipun demikian, Nanang tetap optimis kios bukunya bisa ramai pembeli. "Menurut saya sih karena baru merintis di sini. Jadi, itungannya masih baru. Ya disyukuri aja pendapatannya berapapun dapetnya. Rezeki sudah ada yang mengatur," tutupnya.

You Might Also Like

2 komentar

  1. Wah, harus dipromosikan nih supaya meningkatkan jg daya beli bukunya masyarakat. Padahal buku itu menyenangkan ya!

    ReplyDelete
  2. Besok aku ke sana ya! pasti rame. wkwkwk

    ReplyDelete