Ilustrasi media online oleh freepik.com.

Media berita berbasis internet atau yang popular dengan sebutan media online, semakin diandalkan sebagian masyarakat. Salah satu faktornya ialah perkembangan teknologi, sehingga masyarakat selalu ingin mendapatkan informasi secara cepat dan praktis disela aktivitas mereka. Dalam hal ini lah, media online berperan. Berbagai macam informasi tersedia hanya dalam satu genggaman. Mulai dari berita dalam negeri serta luar negeri, hingga hiburan dalam bentuk gambar, suara, atau video.

Menurut penelitian yang dilakukan terhadap 70 responden, sebanyak 74% memilih untuk membaca berita dengan menggunakan media online.

Dengan rata-rata lebih dari lima kali akses setiap minggunya. Sedangkan untuk media cetak seperti koran atau majalah, hanya sekitar 2%, dan 24% sisanya memilih kedua media sebagai media yang dipilih untuk membaca berita.

Kemudian, dari segi efektifitasnya, 81,4% masyarakat lebih memilih media online dibandingkan media cetak. Hal ini didukung fakta, bahwa hanya sekitar 5,7% responden yang membeli koran atau majalah setiap minggunya.

“Saya lebih memilih membaca berita dengan media online karena lebih praktis. Bisa akses dimana dan kapan saja, tampilannya lebih menarik juga,” ujar Retno Sholihatun yang bekerja sebagai Karyawan Swasta.

Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa masyarakat lebih memilih media online sebagai media berita yang digunakan untuk memperoleh informasi. Mengingat efektifitas dalam penggunaannya.

Perbedaan media berita yang dipilih, online maupun cetak tidak memiliki pengaruh atau hubungan terhadap minat baca masyarakat. Keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai sarana untuk memperoleh informasi.

Dalam hal ini, media online bisa dibilang lebih unggul, karena tidak hanya memuat tulisan dan gambar. Serta informasinya yang selalu cepat diperbaharui. Sedangkan, media cetak memiliki ruang yang lebih sedikit sehingga lebih banyak memuat tulisan dan informasinya hanya bisa diperbaharui dengan bergantung pada masa terbitnya media.